Puisi tentang sindiran politik



ADA TIKUS

Ada tikus dimana-mana
Di bawah kolong jembatan
Di warung pinggir Jalan
Di Perumahan dan Pemukiman
Di Perkebunan dan Persawahan
Di balik belantara dan rimbunya hutan
Bahkan di saluran air pembuanganpun ada

Ada Tikus mencari makan
Tidak hanya sekedar mencari makan
Mereka menebar penyakit dan menggerogoti hal baik yang ditemuinya
Lalu yang tergerogot akan menjadi bekas tikus
Ajaibnya bahkan bisa menjadi bibit-bibit tikus

Ada Tikus berlarian
Bukan karena hendak dibasmi
Karena memang susah dan perlu waktu lama untuk dibasmi
Bukan karena hendak ditangkap
Karena ditangkap satu masih banyak tikus lainnya diluar
Para tikus berlarian jika hendak mencari makan
Ketika sadar tempat yang ia huni sudah tidak bisa ia gerogoti lagi