Senin, 30 Nopember 2015
Kepada emak-ku tercinta Hj.
Makhizah
Kepada emak di perantauan
Kepada emak di perantauan
Apa kabarmu
mak?
Aku di sini selalu baik-baik saja
Bahkan mungkin terlalu baik-baik saja
Pantaskah?
Sementara engkau senantiasa khawatir kepadaku
Sementara kedua bibirmu itu tiada pernah berhenti
berdoa mendoakan keselamatanku
Kepada emak di perantauan
Bahagiakah engkau mak?
Aku di sini selalu bahagia
Bahkan mungkin terlalu bahagia
Pantaskah?
Sementara engkau senantiasa menangis
Menangis jikalau tak bisa membuatku bahagia
Kepada emak di perantauan
Banggakah engkau kepadaku mak?
Aku di sini selalu membanggakanmu
Bukan hanya di sini
Di sana
Di situ
Bahkan jauh di dalam lubuk hatiku
Aku selalu membanggakanmu
Tak peduli bagaimana dulu kesalnya aku waktu engkau mengajariku
Kini aku sangat berterimakasih
Bahkan untuk hal kecil yang dulu ku anggap remeh
ternyata sangat berguna bagiku
Terimakasih emak
Aku mencintaimu
Kepada emak di perantauan
Maaf tidak selalu bisa di sampingmu
Saat engkau sakit
Saat engkau kesal
Saat engkau sedih
Pantaskah?
Padahal engkau selalu ada untuk ku
Bukan sebagai obat
Tapi engkau mengajariku bagaimana menjadi kuat dan
melawan rasa sakit
Bukan sebagai tempat pelampiasanku
Tapi engkau mengajariku bagaimana arti kesabaran dengan
menghapus segala kesal
Bukan sekedar mengingatkan agar aku tak lupa
bahagia
Tapi engkau mengajariku bagaimana bersyukur atas
kebahagian yang telah ku dapat
Terimakasih
Aku menyanyangimu mak
Dari putri kecilmu yang
mencari ilmu di tanah perantauan