Tinggal Menunggu Waktu
Perlahan
waktu berjalan
Merangkak
tinggalkan penyesalan
Melaju
membawa perubahan
Yang kadan
terasa menyakitkan
Kinidetik
demi detik
Kurasakan
khayalku terusik
Karena
aku terus berlalri ke arah titik
Engkau akan
pergi
Engkau akan mencari
Sementara aku
berteman sepi
Engkau akan Tiada
Hilang membawa tawa
Dan aku hanya beroleh luka
Aku akan
sempit
Di dunia yang
menyempit
Dulu dan kini
aku tetap penguntit
Tinggal
menunggu waktu
Kapan
kau akan pergi berlalu
Membawa
semua tawaku
Tinggal
menunggu waktu
Kapan kau
akan tahu
Bahwa aku
selalu memujamu
Kini tinggal memunggu waktu
Aku roboh bagai puing berbatu
Kini tinggal
menunggu waktu
Masihkah aku
bertemu denganmu
Walau hanya
sekedar siluet semu
Masihkan aku
lihat lengkung senyum bibirmu
Kini tinggal menunggu waktu
Kapankah kau akan tahu
Bahwa otak selalu disandra rindu
Bahwa
hatiku terpenjara olehmu
Kini
tinggal menunggu waktu
Waktulah yang
akan menjadi saksi bisu
Kisah antara
kau dan aku
Facebook Asa
Fiqhia
Twitter @Asa_Fiqhia